Sejarah Singkat Kehidupan Eyang Subur- Akhir-akhir ini nama eyang subur semakin marak diperbincangkan di media televisi, beragam hujatan dan pencekalan silih berganti datang menghampiri paranormal yang sampai berita ini dibuat belum sekalipun menampakkan batang hidungnya terkait kasus yang sedang menimpanya.
Sejarah Singkat Kehidupan Eyang Subur |
Sebenarnya siapakah eyang subur ini sebenarnya ? Darimanakah latar belakangnya ? Berikut ini Kumpulan Sejarah akan share mengenai Sejarah Singkat Kehidupan Eyang Subur yang mendadak fenomenal ini.
Anggota keluarga Eyang Subur mengisahkan bagaimana perjalanan Eyang Subur yang dulunya dikenal sebagai penjahit biasa bisa menjadi paranormal yang diyakini sakti.
Adik pertama Subur, Sutik menceritakan, sang kakak saat itu memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada 1970-an. Subur remaja pun tinggal di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sutik, adik pertama Subur memberikan keterangan bahwa kakaknya mulai 'meniti karir' di kota metropolitan terbesar di Indonesia pada tahun 1970-an, saat itu Subur masih berusia remaja dan dia tinggal di Tanjung Duren.
Di Tanjung Duren, Eyang Subur memulai usaha kecil-kecilan sebagai penjahit, alhasil namanya makin melambung karena jahitannya terkenal bagus dan banyak orang yang menggunakan jasanya. Tak hanyha orag biasa, banyak kalangan pejabat dan artis yang mendatanginya berkat kepiawaiannya dalam hal menjahit.
Kiprah Eyang Subur sebagai penjahit kondang terus berlanjut sampai tahun 1991 saat bencana kebakaran besar melanda kompleks perumahannya yang menyebabkan banyak rumah-rumah mewah hangus terlahap si jago merah. Namun anehnya, rumah Subur masih utuh tak tersentuh api sama sekali, sejak itulah ia dikenal sebagai orang sakti dari Jombang.
Semenjak kejadian 'ajaib' itu, banyak orang berdatangan kepadanya dengan berbagai tujuan seperti meminta 'pesugihan' termasuk diantaranya beberapa artis papan atas seperti Adi Bing Slamet dan pelawak seperti Tarzan, Srimulat juga kerap kali mendatangi kediamannya.
Adik pertama Subur, Sutik menceritakan, sang kakak saat itu memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada 1970-an. Subur remaja pun tinggal di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sutik, adik pertama Subur memberikan keterangan bahwa kakaknya mulai 'meniti karir' di kota metropolitan terbesar di Indonesia pada tahun 1970-an, saat itu Subur masih berusia remaja dan dia tinggal di Tanjung Duren.
Di Tanjung Duren, Eyang Subur memulai usaha kecil-kecilan sebagai penjahit, alhasil namanya makin melambung karena jahitannya terkenal bagus dan banyak orang yang menggunakan jasanya. Tak hanyha orag biasa, banyak kalangan pejabat dan artis yang mendatanginya berkat kepiawaiannya dalam hal menjahit.
Kiprah Eyang Subur sebagai penjahit kondang terus berlanjut sampai tahun 1991 saat bencana kebakaran besar melanda kompleks perumahannya yang menyebabkan banyak rumah-rumah mewah hangus terlahap si jago merah. Namun anehnya, rumah Subur masih utuh tak tersentuh api sama sekali, sejak itulah ia dikenal sebagai orang sakti dari Jombang.
Semenjak kejadian 'ajaib' itu, banyak orang berdatangan kepadanya dengan berbagai tujuan seperti meminta 'pesugihan' termasuk diantaranya beberapa artis papan atas seperti Adi Bing Slamet dan pelawak seperti Tarzan, Srimulat juga kerap kali mendatangi kediamannya.
Di sisi lain, Bustomiq salah satu warga Tanjung Duren yang mengetahui kronologis kebakaran di daerah tersebut bercerita bahwa pada saat kebakaran besar bukan hanya rumah Eyang Subur saja yang selamat, tapi masih ada beberapa rumah lagi yang masih selamat, ini membuktikan bahwa sebenarnya Eyang Subur bukanlah paranormal sakti. Hal ini diperkuat oleh pernyataan adiknya sendiri, Sutik yang menyatakan bahwa kakanya dari kesil tidak pernah berhubungan dengan dunia supranatural.
Tag :
Sejarah Personal