Sejarah Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo- Pada abad ke-20 tampil beberapa dokter sebagai penggerak bangsa di kawasan Asia seperti Dr. Sun Yat Sen di China, Dr. Jose Rizal di Filipina serta di Indonesia tampil dokter-dokter seperti Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. Sutomo, Dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. Gunawan Mangunkusumo. Para dokter itu bangkit karena dihadapkan pada penderitaan masyarakat baik dari segi ekonomi, fisik, maupun kemanusiaan.
Dokter Wahidin Sudirohusodo dengan giat menyebarkan cita-citanya agar di Pulau Jawa dapat dibentuk suatu perkumpulan yang bertujuan memajukan pendidikan serta membiayai anak-anak yang tidak dapat bersekolah namun memiliki kepandaian. Cita-citanya itu mendapat sambutan dari siswa sekolah Dokter Jawa di Jakarta seperti Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto Mangunkusumo dan lain sebaainya. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 Sutomo dan kawan-kawannya mendirikan suatu perkumpulan yang diberi nama Budi Utomo di Jakarta. Kongres pertama diselenggarakan pada bulan Oktober 1908 dan berhasil memilih Adipati Tirtokusumo (seorang bupati) sebagai ketuanya dan Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai wakil ketuanya.
Untuk mendorong semangat para anggotanya, Budi Utomo mencanangkan pedoman yaitu pemuda menjadi motornya dan orangtua menjadi sopirnya, supaya kapal tidak terdampar di laut karang dan selamat sampai di pelabuhan. Di samping itu, kongres menghasilkan suatu keputusan tentang tujuan dari pergerakannya, yaitu untuk menjamin dan mepertahankan kehidupan sebagai bangsa yang terhormat. Perkumpulan ini bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, pengajaran, dan budaya.
Keanggotaan perkumpulan Budi Utomo semula terbatas hanya pada daerah Jawa dan Madura, kemudian ditambahkan dengan Bali, karena dianggap mempunyai kebudayaan yang sama. Jika dilihat dari keanggtoaannya, perkumpulan ini bersifat kedaerahan (lokal). Walaupun demikian, perkumpulan itu juga sudah dapat dikatakan bersifat nasional. Hal ini terbukti ketika didirikannya perkumpulan partai-partai politik seperti Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI), Budi Utomo ikut serta di dalamnya. Gerakan nasional Budi Utomo semakin bertambah jelas yaitu dengan diubahnya nama Budi Utomo menjadi Budi Utama (huruf a) dan juga terlihat dengan jelas tujuannya yaitu sejak tahun 1928 ikut serta melaksanakan cita-cita persatuan Indonesia.
Selanjutnya Budi Utomo mengadakan integrasi dengan organisasi seasas dan sehaluan. Atas pertimbangan itulah kemudian Budi Utomo lebur menjadi satu dengan PBI (Persatuan Bangsa Indonesia) menjadi Parindra (Partai Indonesia Raya).
Tag :
Sejarah Nasional
2 Komentar untuk "Sejarah Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo"
Oo... gitu ya..??
Aku lupa pelajaran Kls 5 & 6 SD
Makasih Atas Infonya..
Sama-sama :)
Jangan lupa tinggalkan comment yaa :)