Sejarah Asal
Usul Lipstik- Sobat, siapa yang tidak suka dengan bibir merona, berwarna dan terlihat
indah dengan beragam warna pilihannya. Khususnya buat wanita, pasti banyak
jenis dan pilihan lipstik untuk mempercantik bibir kita. Harganya pun beragam
dan sangat mudah didapatkan dan pastinya menjadi teman kemana-mana.
Nah Siapa sangka ternyata lipstik yang selalu ada diperlengkapan make-up
kita ini sudah melewati sejarah panjang hingga menjadi tampilan seperti saat
ini. Lipstik sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu.
Memang, dalam
perjalanannya, lipstik tak hanya mengambil peran penting dalam perwujudan kata
cantik, tapi juga berbagai simbol yang penuh kontroversi. Lipstik pertama kali
ditemukan di Sumeria Kuno. Berbagai arti lipstik mulai dari kepemimpinan dan
kekayaan, hingga kosmetik khusus untuk pelacur.
Sumeria Kuno
Sumeria
menjadi tempat ditemukannya lipstik untuk pertama kali. Ratu Ur, yang kemudian
dipakai dalam sebuah iklan terlihat mempercantik bibirnya dengan formula
kemerahan dari batu besi sebagai simbol kepemimpinan dan kekayaan.
Mesir Kuno
Bangsa
Mesir mulai mengenal pewarna bibir dari warna merah bata, merah tua dan warna
lain untuk mencipta berbagai nuansa. Warna pemulas Mesir kuno beragam dari
warna jeruk keprok yang merah muda hingga warna hitam. Ini membuktikan bahwa
sejak zaman prasejarah pun lipstik hitam bukan sesuatu yang baru.
Yunani Kuno
Di
Yunani Kuno, lipstik dianggap sebagai kosmetik khusus untuk pelacur. Para
‘kupu-kupu malam’ mengoleskan formula dari anggur, rumput laut, dan murbei
untuk memerahkan bibir mereka.
Romawi Kuno
Para
wanita romawi membutuhkan bantuan ornatrix atau budak kosmetik untuk mendandani
mereka termasuk memakaikan pemulas bibir. Lipstik pilihan wanita Romawi adalah
ungu-merah. Pria juga memakai lipstik seperti halnya wanita, dengan warna
berbeda yang menunjukkan status sosial.
Timur Tengah
Pada
1000 Masehi, ahli kecantikan terkenal Abulcasis Moor menciptakan lipstik padat
pertama dengan menggunakan cetakan berbentuk khusus.
Kekaisaran Aztek
Suku
Aztec menggiling kumbang cochineal untuk membuat bahan pewarna, sekaligus
menggunakannya untuk melukis bibir dan wajah menjadi merah jambu.
Tudor Inggris
Ratu
Elizabeth I sangat menyukai lipstik. Resep pribadinya terdiri dari kumbang
cochineal, permen karet Arab, putih telur, dan susu ara. Di masanya, lahir lip
liner dari campuran gips Paris dengan sejenis pigmen merah yang kemudian
dikeringkan.
Amerika Awal
Amerika Awal
Istri
presiden Amerika Serikat, Martha Washington, terkenal dengan senyum di bibir
berwarna ceri. Resep pribadinya adalah lip balm dari lebah, lemak, gula, minyak
almond, alkanet, kismis, lilin dari kepala ikan paus dan balsam.
1940-an
Perang Dunia II menjadikan para buruh pabrik wanita memiliki penghasilan sendiri dan mampu membeli kosmetik. Lipstik tidak lagi menjadi barang mahal yang hanya dapat dinikmati kalangan atas. Aktris ningrat sekelas Bette Davis dan Katharine Hepburn memopulerkan bibir merah.
Perang Dunia II menjadikan para buruh pabrik wanita memiliki penghasilan sendiri dan mampu membeli kosmetik. Lipstik tidak lagi menjadi barang mahal yang hanya dapat dinikmati kalangan atas. Aktris ningrat sekelas Bette Davis dan Katharine Hepburn memopulerkan bibir merah.
2007
Dalam sebuah penelitian untuk kampanye aman kosmetika, ilmuwan menemukan sebuah kontroversi bahwa sepertiga dari merek lipstik yang beredar di pasaran belum melewati uji keamanan. Namun, perusahaan kosmetik mengabaikan klaim tersebut dan bersikeras produk yang mereka pasarkan aman digunakan.
Dalam sebuah penelitian untuk kampanye aman kosmetika, ilmuwan menemukan sebuah kontroversi bahwa sepertiga dari merek lipstik yang beredar di pasaran belum melewati uji keamanan. Namun, perusahaan kosmetik mengabaikan klaim tersebut dan bersikeras produk yang mereka pasarkan aman digunakan.
Demikian Sob sejarah tentang lipstik
dari masa ke masa. Semoga menambah pengetahuan kita.
0 Komentar untuk "Sejarah Asal Usul Lipstik"
Jangan lupa tinggalkan comment yaa :)