Dengan belajar sejarah kita akan mendapat dan mengambil sebagai pelajaran dari masa lalu . Oke selamat belajar

Sejarah Adanya Peci/Kopiah/Songkok

Sejarah Adanya Peci/Kopiah/Songkok- Kalian semua pasti sudah tau dengan Peci/Kopiah/Songkok, terutama orang-orang yg berada di daerah mayoritas Muslim. hampir setiap orang yang beragama Islam di daerah Asia menggunakan peci di setiap kegiatan keagamaannya bahkan di kesehariannya, dari anak kecil sampai orang tua. Kopiah atau Songkok Bila dipakai dengan sendirinya, akan dapat menyempurnakan ibadah sholatnya. Kopiah adalah sejenis topi, berbentuk pendek bulat dikenakan di kepala.

Sejarah Adanya Peci/Kopiah/Songkok
Kopiah tidak selalu berwarna putih. Kopiah juga memiliki bermacam-macam warna dan motif. Beberapa Muslim ada yang membalut kopiah menggunakan sorban. Sorban ini disebut imamah dalam bahasa Arab. Sebuah hadis dalam buku-buku Abu Dawud dan Tirmidzi yang mengutip, Nabi Muhammad mengatakan, "Perbedaan antara kami dan kaum musyrik adalah sorban lebih topi kami."

Hingga Hari ini Kopiah masih berfungsi, antara lain, sebagai bentuk seragam agama, untuk mengidentifikasi diri sendiri ke seluruh dunia sebagai orang yang menganut Islam (Muslim). Di Amerika Serikat dan Inggris, pedagang Muslim menjual Kopiah dengan nama Kufi.

Muslim memakai Kopiah untuk mencontoh Nabi Muhammad. Para sahabat Rosul belum pernah merlihat kepala beliau Tanpa ditutupi. Untuk mencontoh tindakan beliau, beberapa Muslim seluruh dunia memakai berbagai Bentuk Kopiah,kufi,taqiyat, topi fez,songkok,peci dan tutup kepala lainnya. Tujuan lain dari memakai Kopiah adalah menjadi sunnah Rosul dan dengan sendirinya mematuhi dan mengikuti tradisi itu.

Kopiah, sebenarnya merupakan tradisi dari jaman dahulu; pra-Islam Orang-orang Arab mempunyai kebiasaan selalu memakai sesuatu di kepala mereka. Mereka menganggap tidak pantas untuk tidak mengenakan tutup kepala seperti kopiah.

Meskipun asosiasi keagamaan, yang sebenarnya kopiah adalah item praktis dari pakaian di iklim gurun. meski suhu siang hari panas kopiah dapat menguragi resiko dehidrasi, malam di Saudi Arabia ini cukup dingin, dan mengenakan penutup kepala ketika tidur akan mengurangi rasa dingin.

Kopiah juga disebut topi doa(topi agama) Oleh orang-orang eropa. Pria Muslim memakai kopiah ketika sholat Jum'at (Jumat) shalat di masjid, dan ibadah sehari-hari (Sholat di rumah). Untuk pria, dianjurkan, yang berarti "terpuji" atau "mencari kasih Allah", untuk menutupi kepala selama shalat. Pria Muslim Juga memakai Kopiah Ketika melakukan Ijab kabul pernikahan.

1 Komentar untuk "Sejarah Adanya Peci/Kopiah/Songkok"

Baik lebih banyak menjelaskan tentang Kopiah dengan Banyak Hadits yang menjadikan Kopiah / Penutup Kepala menjai suatu hal yang perlu dipergunakan didalam Sholat selain sebagai Indentitas Islam; mungkin dengan bagaimana ketentuan didalam Sholat bila Sehelai Rambut yang menjurai pada jidat akan membatalkan Sholatnya.
Dalam hal ini Kopiah dapat menghindari terjurainya sehelai rambut.
Namun Bagaimana pula Kopiah yang Menutup Jidat pada waktu Sholat justru akan Membatalkan Sholat.
Barangkali ada hukum-hukum yang demikian lebih penting dan tata cara yang benar dalam Berkopiah ketika menjalankan Sholat dan keutamaannya yang lain dari pada sekedar Indentitas.

Semoga menjadikan tambahan yang akan disampaikan kemudian

Wsslmlkm.wr.wr

Jangan lupa tinggalkan comment yaa :)

Back To Top