Dengan belajar sejarah kita akan mendapat dan mengambil sebagai pelajaran dari masa lalu . Oke selamat belajar

Sejarah Kesenian Barongsai

Sejarah Kesenian Barongsai- Halo sobat Kumpulan Sejarah semua, kali ini menyambung dari postingan sebelumnya tentang Sejarah Perayaan Imlek, dimana dalam perayaan Imlek sangat identik dengan adanya sebuah tarian khas yang dinamakan Barongsai. Apa itu Barongsai ? kenapa dinamakan barongsai ? Bagaimana sejarahnya ? Nah, untuk itu pada kesempatan ini Kumpulan Sejarah akan mengupas tuntas Sejarah Kesenian Barongsai ini.
Sejarah Kesenian Barongsai
Kesenian Barongsai merupakan sebuah pertunjukan seni tari khas Cina dan masyarakat Tionghoa yang sudah melegenda. Menjelang Imlek, pertunjukan Barongsai dapat kita temui di banyak tempat. Belasan, bahkan puluhan orang yang membentuk naga ataupun singa yang meliuk-liuk mengikuti tabuhan musik khas, melahirkan daya tarik sendiri.

Rakyat Cina dikenal memiliki akar kebudayaan yang tinggi. Demikian juga dengan Barongsai yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Wikipedia mencatat tarian pertama mengenai tarian Barongsai bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi.

Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda.

Tarian ini terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan Singa Utara lebih natural dan mirip singa. Sementara jenis satu lagu adalah Singa Selatan yang memiliki sisik serta sejumlah kaki yang bervariasi antara dua dan empat. Kepala Singa Selatan juga dilengkapi tandi sehingga kadangkala mirip binatang bernama Kilin.

Gerakan dua jenis singa ini juga berbeda. Singa Selatan lebih menonjolkan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak mengikuti tabuhan gong dan tambur. Sementara Singa Utara cenderung lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.

Satu gerakan utama dari tarian Barongsai adalah gerakan singa memakai amplop berisi uang yang disebut Lay See. Di atas amplop biasanya ditempeli sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi singa. Proses Lay See ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian Singa.

Barongsai masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke-17 ketika terjadi migrasi besar-besaran dari Cina Selatan. Barongsai di Indonesia marak ketika masih ada perkumpulan Tion Hoa Hwe Koan. Saat itu setiap perkumpulan di berbagai daerah dipastikan memiliki sebuah perkumpulan barongsai.

Namun pada masa tahun 1965 setelah meletusnya G30SPKI kesenian ini berhenti karena situasi politik. Perubahan situasi politik di Indonesia pada tahun 1998 membangkitkan kembali kesenian barongsai dan kebudayaan Tionghoa lainnya.
2 Komentar untuk "Sejarah Kesenian Barongsai"

caranya buat blog kek gni gmna mas bro?

lewat blogger.com aja mas bro,,
silahkan buat akun blogspot gratisannya disana,,
trus tinggal isi deh blog yang mau dibuat,,

:)

Jangan lupa tinggalkan comment yaa :)

Back To Top