Sejarah Perayaan Imlek- Gong Xi Fa Cai ! Blog Kumpulan Sejarah dan semua crew mengucapkan selamat merayakan hari raya imlek bagi setiap sobat yang merayakan. Untuk lebih memaknai hari raya imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari ini saya akan menemani sobat semua untuk berbagi informasi menarik seputar Sejarah Perayaan Imlek yang dapat menambah pengetahuan sobat semua mengenai sejarah perayaan imlek tersebut.
Sejarah Perayaan Imlek |
Imlek merupakan sebuah perayaan tahun baru bagi umat Tionghoa. Imlek berasal dari negara yang penduduknya mayoritas adalah Chinese. Perayaan ini juga disebut sebagai Perayaan Musim Semi atau Chung Chie. Perayaan ini diiringi ritual bernama La (hari terakhir dalam satu tahun pada saat panen raya sudah dirampungkan dan sebagai ungkapan rasa syukur, orang Chinese (Tionghoa) memberikan sesaji kepada para dewa dan leluhur). Nah, Sejarah Imlek sendiri berasal dari kisah masyarakat China yang telah melegenda bagi rakyat China.
Berdasarkan cerita rakyat China, tahun baru China dirayakan ketika orang China berhasil melawan hewan mitos yang disebut sebagai Nian yang berarti tahun dalam bahasa China. Makhluk Nian selalu muncul pada hari pertama Tahun Baru dan kedatangan Nian adalah memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian dan bahkan penduduk, terutama anak-anak.
Untuk selamat dari petaka Nian, masyarakat desa China akan menaruh sejumlah makanan di depan pintu mereka pada hari pertama tahun baru. Masyarakat percaya bahwa, jika Nian telah mengambil/memakan makanan yang telah disediakan oleh masyrakat, maka Nian tidak akan lagi menyerang orang/warga.
Berdasarkan cerita rakyat China, tahun baru China dirayakan ketika orang China berhasil melawan hewan mitos yang disebut sebagai Nian yang berarti tahun dalam bahasa China. Makhluk Nian selalu muncul pada hari pertama Tahun Baru dan kedatangan Nian adalah memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian dan bahkan penduduk, terutama anak-anak.
Untuk selamat dari petaka Nian, masyarakat desa China akan menaruh sejumlah makanan di depan pintu mereka pada hari pertama tahun baru. Masyarakat percaya bahwa, jika Nian telah mengambil/memakan makanan yang telah disediakan oleh masyrakat, maka Nian tidak akan lagi menyerang orang/warga.
Inilah sosok Nian
Suatu ketika, seorang penduduk menyaksikan Nian ketakutan dan lari menghindar dari seorang anak yang berkostum merah. Dari kejadian itu, maka penduduk desa akhirnya tahu kekurangan Nian yakni takut pada warna merah.
Semenjak itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru, penduduk akan menggantung lentera merah serta memasang tirai/gordin merah pada pintu dan jendela. Selain itu, masyarakat juga menggunakan mercun untuk menakuti Nian. Sejak itulah, Nian tidak pernah lagi muncul di desa mereka.
Dan pada akhirnya, Nian berhasil ditangkap oleh Hongjun Lao Tze, seorang pendeta Tao. Nian kemudian menjadi hewan tunggangan Hongjun Lao Tze.
Adapun simbol-simbol khusus saat Imlek juga memiliki makna seperti:
- Warna Merah yang melambangkan kebahagiaan
- Hidangan mie yang melambangkan simbol panjang umur
- Hidangan Yee Sang yang melambangkan kemakmuran
Selain itu ada satu hal unik saat Imlek yaitu Imlek selalu dirayakan dengan bagi-bagi angpao, dan berkumpul dengan keluarga saat malam Imlek. Hal ini menunjukan bahwa mlek harus dirayakan bersama keluarga dan dengan rasa sukacita.
Itulah sejarah Imlek sehingga saat ini ada perayaan Imlek baik di negara asalnya China maupun di negara-negara lain karena Imlek sendiri telah mendunia.
Itulah sejarah Imlek sehingga saat ini ada perayaan Imlek baik di negara asalnya China maupun di negara-negara lain karena Imlek sendiri telah mendunia.
0 Komentar untuk "Sejarah Perayaan Imlek"
Jangan lupa tinggalkan comment yaa :)